On My Wedding Day

Mungkin aneh ya koq gue malah membuat tulisan soal wedding, padahal gue sendiri belom ada rencana ke arah sana, terutama karena belum ada calon buat gue nikahi. Terus terang gue, seperti kebanyakan cowok, gak terlalu banyak mikirin soal wedding. Bagi kita, para cowok, yang dinanti ialah apa yang terjadi sesudah wedding, :)). Biasanya cewek-cewek yang deman memimpikan ada di wedding day, entah baju pengantinnya atau apanya yang bisa kasih sensasi khusus ke mereka. I understand that banyak cewek yang sudah mengkhayalkan wedding day mereka dengan detail. Makanya bagi gue seh, wedding kayak mana, detailnya gue serahkan ke calon gue (ketika dia menyatakan dirinya, whoala!). Gue cuma punya satu syarat. I want White Wedding.

White Wedding itu tradisi wedding yang dah baku dan yang paling populer di Amerika. Gue mao acaranya ikut tradisi ini. Sedang hal-hal lain yang resepsional bisa dimodifikasi, gue serahkan ke calon istri gue kelak. Gue mo nyatet disini, apa-apa saja yang diperlukan dalam sebuah white wedding.

Istilah-istilah Utama:

• Bride: si pengantin wanita.
• Groom: si pengantin pria.
• Best Man: pendamping laki-laki groom. Biasanya sahabat baik atau saudara kandung.
• Maid of Honor: pendamping perempuan bride. Biasanya sahabat baik atau saudara kandung bride. Kalo dah merit sebutnya Matron of Honor.
• Father of The Bride: Pria yang melepas bride ke groom = Bokapnya bride. Kalo udah gak ada, diganti dengan paman atau kakak kandung.
• Groomsmen: pagar bagus.
• Bridesmaids: pagar ayu.
• Flower girl: anak cewe kecil penebar bunga.
• Ringbearer: anak cowo kecil pembawa cincin.
• Ushers: panitia neh...seksi repot.

Trus pas acara ceremony-nya gini urutannya:

1. Groom ama Best Man nunggu kedatangan rombongan bride di dalam gereja.
2. Rombongan bride nyampe ke depan gereja.
3. Ushers mengantarkan kakek/nenek dari pasangan ke tempat duduk masing-masing.
4. Ushers mengantarkan ibunda kedua mempelai ke tempat duduk masing-masing.
5. Bridesmaids masuk didampingi oleh Groomsmen.
6. Maid of Honor masuk (sendirian) dan dengan suami (bila sudah bersuami).
7. Ringbearer masuk.
8. Flower Girl masuk.
9. Bride masuk ke dalam gereja diantar sama Bokapnya diiringi musik dan acara pun dimulai.
10. Pemberkatan pernikahan dilaksanakan di pimpin oleh pastor.
11. "I now pronounce you, husband and wife. Sir, you may now kiss the bride." Yuhuuuu!!!
12. Pemberkatan selesai. Just Hitched. Lanjut ke resepsi.
    

Janji pernikahan menurut Book of Common Prayer:

I, (name) take thee, (name) to be my wedded (husband/wife), to have and to hold from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish, 'til death do us part, according to God's holy ordinance; thereto I plight thee my troth. (Thereto I pledge my love).