Movie Review: I'm Not There

Judul: I'm Not There
Pemeran: Christian Bale, Cate Blanchett, Marcus Carl Franklin, Charlotte Gainsbourg, Richard Gere, Heath Ledger, Julianne Moore
Genre: Biopik, Musikal
Rating Jed: 7.5 / 10

"I'm Not There" adalah film kisah nyata dari kehidupan musisi legendaris, larger than life, Bob Dylan, yang diceritakan dengan secara tidak biasa karena film ini menggunakan 6 orang berbeda untuk memerankan Dylan, termasuk seorang bocah negro dan seorang wanita, yakni Cate Blanchett yang baru saja mendapatkan Golden Globe Awards untuk peran dia di dalam film ini.

Kisah Dylan diceritakan secara tidak lazim dengan memecah Dylan menjadi 7 persona berbeda, yang masing-masing menggambarkan sisi tertentu dari kehidupan sang legenda. Keenam persona itu adalah:

• sisi superstar Dylan, yakni Jack Rollins oleh Christian Bale
• sisi spiritual Dylan, yakni Pastor John juga oleh Christian Bale
• sisi seniman Dylan, yakni Jude Quinn oleh Cate Blanchett
• sisi kanak-kanak Dylan, yakni Woodie Guthrie oleh Marcus Carl Franklin
• sisi suami Dylan, yakni Robbie Clark oleh Heath Ledger
• sisi idealis Dylan, yakni Billy The Kid oleh Richard Gere
• sisi introspektif Dylan, yakni Arthur Rimbaud oleh Ben Whishaw

Penampilan yang paling menonjol tentunya diberikan oleh Cate Blanchett yang bisa memerankan sisi rapuh Dylan dengan baik. Blom lagi tampilan layar hitam putih selama adegan Blanchett semakin memberikan kesan emosional yang sangat kuat dalam film ini. Yang paling Jed gak suka ialah penampilan Richard Gere di film ini sebagai persona Billy The Kid yang bukan saja aneh, namun kurang kuat secara emosional.

Film ini akan membosankan bagi anda yang kurang suka gaya cerita yang tidak lazim dimana film dengan banyak peran utama memang menjadi trend belakangan ini (ambil saja contoh film Bobby dan Babel), sehingga kayaknya emang gaya cerita seperti ini akan terus dikembangkan di masa depan. Film ini juga akan sangat dinikmati oleh penggemar Dylan, berhubung ada puluhan lagu Dylan yang diputar selama jalannya film.

Bob Dylan sendiri adalah mungkin salah satu tokoh paling penting di dunia musik, selain Elvis Prestley, The Beatles, Michael Jackson, dan Aretha Franklin. Pertama tampil sebagai penyanyi dan penulis lagu aliran Folk, Dylan menjadi legenda lewat protest songs yang dia buat yang mewarnai tahun 60 dan 70 an. Hit Dylan seperti "Blowing In The Wind", "Like A Rolling Stone", dan "The Times They Are A-Changin'" adalah lagu wajib bagi gerakan anti perang dan persamaan hak azasi di seluruh Amerika dan juga dunia. Dylan sendiri adalah seorang pujangga yang menggabungkan kemampuan puitisnya, permainan musiknya, dan karismanya untuk merubah masyarakat dunia.