Jika Dunia Akan Segera Berakhir


Apakah yang akan kamu lakukan jika diumumkan bahwa sebuah asteroid akan menabrak bumi dalam waktu 3 minggu dan seluruh kehidupan akan berakhir?

Pertanyaan tersebut yang menjadi tema dari sebuah film besutan Lorene Scafaria berjudul "Seeking a Friend for the End of the World" yang dibintangi oleh Steve Carell dan Keira Knightley. Film berkisah tentang seorang pria bernama Dodge yang justru ditinggal pergi isterinya justru ketika pengumuman mengerikan itu disiarkan sebuah stasiun radio. Mencoba mencari makna kehidupan, Dodge akhirnya bertemu dengan Penny, tetangganya, dan mereka berdua terlibat dalam petualangan untuk mencari kepuasan batin terakhir sebelum segala sesuatu musnah. Film berakhir dengan Dodge dan Penny menemukan persahabatan diantara mereka berdua dan mereka tidak perlu sendiri pada saat akhir segala sesuatu terjadi.

Cuplikan trailer di bawah ini akan sedikit membantu melihat kisah film tersebut secara cepat:


Film tersebut menginsipirasi saya untuk menulis blog ini dan membayangkan apa yang terjadi jika semua orang tahu bahwa kehidupan di bumi akan segera berakhir:
  1. Sebagian orang akan menjadi semakin relijius. Akhir zaman tentunya membawa ketidakpastian baru dan agama tentunya menjanjikan kepastian dari ketidakpastian tersebut. Namun, tidak semua orang akan menjadi relijius ketika mereka tahu bahwa kehidupan dunia akan berakhir. Mereka yang tidak percaya Tuhan tentunya tidak akan serta merta akan langsung percaya jika dunia diberitakan akan segera berakhir.
  2. Banyak yang akan berhenti dari pekerjaannya. What's the point of working if you know that everything will end soon? Motivasi seseorang untuk bekerja ialah untuk membangun sesuatu untuk masa depan dan ketika masa depan itu hilang, tentunya bekerja jadi kehilangan esensi tersebut. Banyak orang akan berhenti dari pekerjaan dan menghabiskan sisa hidupnya berusaha mencari kepuasan batin menjelang datangnya day of destruction tersebut.
  3. Semua orang ingin menghadapi hari terakhir bersama orang-orang yang mereka sayangi dan sayang kepada mereka. Ketika orang tersebut tidak ada, maka waktu yang sisa akan digunakan untuk mencarinya. Nobody wants to die alone, that's why people got married and had kids in first place. Bayangkan jika kita meninggal, jasad kita tidak dikenali siapa pun, dan tidak ada yang peduli untuk memakamkan, tentunya amat sangat mengerikan.
  4. Mereka yang kesepian menjelang akhir segala sesuatu akan mengalami depresi, hal ini akan berakibat pada meningkatnya angka bunuh diri dan pembunuhan. Kejahatan akan meningkat drastis dan penanganan hukum akan menurun drastis. Pemerintahan akan berubah jadi anarki dan kerusuhan akan terjadi di banyak tempat.
  5. Bagi kalangan tertentu, akhir zaman akan berarti kesempatan terakhir untuk menikmati kesenangan. Orgy akan terjadi di mana-mana dan banyak orang yang akan berhubungan seks dengan bebas lebih sering menjelang hari terakhir. Tidak ada yang takut hamil atau tertular penyakit kelamin karena toh semua orang akan segera mati dalam hitungan hari. Pemakaian obat terlarang akan meningkat drastis. Akhir zaman akan berarti bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan, toh hidup akan segera berakhir.
Kelebihan film "Seeking a Friend for the End of the World" ialah tidak seperti film lain yang heboh dengan upaya-upaya heroik menyelamatkan dunia, film ini dimulai dengan kepastian bahwa dunia tidak terselamatkan. Selanjutnya adalah beragam adegan drama yang membawa kita melihat apakah yang sebenarnya penting bagi kita. Film ini menekankan lebih dari segalanya, seorang sahabat adalah segalanya yang kita butuhkan. Sahabat itu mungkin bukan orang yang kita harapkan untuk menemani kita namun orang yang baru kita kenal namun memiliki ikatan batin dengan kita. Everyone wants to die as being loved completely.

Sebagai penutup silakan menikmati persembahan dari R.E.M berikut:



Related Post:

Enter your email address:

Comments

Anonymous said…
Bukankah ketika hari kiamat kelak. Hubungan keluarga akan hilang?? Dan orang hanya ingat dirinya sendiri #cmiiw